Efektifitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sp.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas salmonicida Secara In Vitro

  • Mahendra R
  • Nainggolan A
  • Rahmatia F
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Aeromonas salmonicida merupakan bakteri Aeromonas sp. yang mampu menyerang semua spesies ikan baik ikan air tawar maupun air laut, tergolong hama penyakit ikan karantina, juga merupakan salah satu bakteri patogen yang banyak menyerang ikan dan penularannya sangat cepat melalui air atau lingkungan, peralatan, dan kontak langsung dengan ikan yang sakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas ekstrak daun kemangi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas salmonicida serta mengetahui konsentrasi dosis yang terbaik dari pemanfaatan ekstrak daun kemangi untuk menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas salmonicida. Desain penelitian yang digunakan adalah  Rancangan Acak Lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil uji MIC dari ekstrak daun kemangi terhadap bakteri Aeromonas salmonicida adalah pada konsentrasi 20% karena pada konsentrasi 20% sudah terdapat penghambatan pertumbuhan bakteri. Daya hambat kontrol positif antibiotik Enrofloxacin (ENR) sebesar ± 27,56mm, pada ekstrak daun kemangi konsentrasi 100% sebesar ± 21,3mm, dapat disimpulkan ekstrak daun kemangi (Ocimum sp.) berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas salmonicida tetapi dibandingkan dengan kontrol positif, kemampuan ekstrak daun kemangi dengan konsentrasi 100% masih lebih rendah. Kesimpulan penelitian ekstrak daun kemangi efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas salmonicida secara in vitro dengan klasifikasi daya hambat tergolong sangat kuat pada konsentrasi 100% dengan kemampuan menghambat sebesar ± 21,3mm.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mahendra, R., Nainggolan, A., & Rahmatia, F. (2022). Efektifitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sp.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas salmonicida Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 7(1), 56–62. https://doi.org/10.53676/jism.v7i1.140

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free