Pengawet merupakan bahan tambahan pangan yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme sehingga makanan tidak mudah basi. Natrium benzoat merupakan salah satu pengawet yang diperbolehkan digunakan dalam pangan namun dalam batas yang telah ditentukan yaitu <1 g/kg menurut BPOM RI. Tujuan dari review ini adalah mengetahui gambaran dan memberikan informasi mengenai metode analisis kadar natrium benzoat pada pangan serta membandingkan hasilnya dengan ketentuan. Metode yang digunakan adalah literatur review dari berbagai jurnal dengan rentang tahun 10 tahun. Hasil pada penelitian ini, metode analisis natrium benzoat pada pangan dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif dapat menggunakan penambahan FeCl3, tes kit, dan KLT, sedangkan uji kuantitatif dapat menggunakan KCKT, spektrofotometri UV-Vis dan titrasi. Sampel yang diteliti dari 10 jurnal yang didapat adalah produk sirup, saus (tomat dan cabai), kecap, minuman dan selai stroberi yang diproduksi secara industri dan/atau rumahan. Kesimpulan dari berbagai metode yang diuji adalah masih banyak produsen pangan yang menggunakan natrium benzoat sebagai pengawet, namun tidak semua sampel yang diteliti sesuai dengan ketentuan
CITATION STYLE
Prayuda, E. M., Hasanah, F. F., Valensia, R., Rahmawati, N. D., & Utami, M. R. (2023). Metode Analisis Natrium Benzoat pada Makanan dan Minuman: Literatur Review. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(2), 508–514. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i2.38
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.