Permasalahan utama di perkotaan adalah permasalahan kemacetan yang disebabkan oleh semakin tingginya jumlah kendaraan pribadi. Secara umum pengendalian lalu-lintas selama ini menggunakan pengatur lampu lalu-lintas (Trafic Light). Penggunaan Trafic Light memiliki kelemahan yaitu pengaturan kendaraan tidak berdasarkan kondisi real-time dari jumlah kendaraan tetapi berdasarkan waktu. Pemafaatan teknologi pengolahan citra digital dapat diterapkan pada sistem trafic light yaitu dengan mendeteksi jumlah kendaraan dari setiap sisi jalan. Pendeteksian jumlah kendaraan menggunakan metode deteksi tepi (edge detection) merupakan cara untuk mendeteksi kepadatan kendaraan. Metode ini merupakan metode pemfilteran objek untuk mengambil informasi bagian tepi objek berupa data biner. Sedangkan untuk menghasilkan lama waktu yang akan diberikan pada setiap sisi traffic light maka digunakan logika Fuzzy dengan metode Min-Max, sebagai parameter yaitu berdasarkan perbandingan padat kendaran dari setiap sisi jalan. Hasil yang didapatkan yaitu jumlah waktu nyala lampu traffic light pada tiap-tiap ruas berdasarkan kepadatan kendaran, semakin padat kendaraan , maka waktu menyala lampu hijau semakin lama.
CITATION STYLE
Sutomo, B., Yusuf, R., & Redo, M. R. (2017). PEMODELAN SISTEM KONTROL TRAFIC LIGHT BERDASARKAN KEPADATAN KENDARAAN DENGAN TEKNIK EDGE BASE DETECTION DAN FUZZY LOGIC. International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot, 1(1), 95–110. https://doi.org/10.53514/ir.v1i1.9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.