KADAR KLOROFIL, KAROTENOID, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN DARI DUA JENIS BENALU PADA TANAMAN JAMBU AIR (Syzygium aqueum)

Abstract

Antioksidan, sebagai senyawa yang dapat menangkal oksidasi oleh radikal bebas, memiliki peranan penting bagi tubuh manusia. Daun benalu telah banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan antioksidan dan kadar senyawa antioksidan pada ekstrak etanol daun pada dua jenis benalu pada tanaman jambu air (Syzygium aqueum). Dua jenis sampel benalu yaitu (Dendropthoe pentandra (L.) Miq.  dan (Scurulla ferrugenia). Ekstraksi sampel daun benalu dengan teknik maserasi menggunakan pelarut etanol. Penentuan kemampuan antioksidan dengan reagen DPPH, kadar klorofil dan karotenoid menggunakan DMSO dengan spektrofotometer UU-Visibel, semuanya dilakukan tiga kali replikasi. Data dianalisis menggunakan analisis statistik dengan uji analisa varian dan uji Tukey. Hasil pengukuran parameter uji pada D. pentandra (L.) Miq dan S. ferrugenia berturut-turut yaitu nilai IC50 15,9 ± 1,02 dan 20,53 ± 1,77 ppm; kadar klorofil-a 9,87 ± 0,01 dan 10,85 ± 0,38 mg/g; klorofil-b 8,58 ± 0,01 dan 9,78 ± 0,19 mg/g; klorofil total 18,44 ± 0,01 dan 20,64 ± 0,19 mg/g; sedangkan karotenoid 2,96 ± 0,02 dan 3,83 ± 0,07 mg/g. Kekuatan antioksidan daun benalu S. ferrugenia dan D. pentandra (L.) Miq bersifat sangat kuat