Salah satu langkah perwujudan konsep Eco Cultural City Kota Surakarta dilakukan dengan adanyaupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH), khususnya padakawasan permukiman padat. Pengembangan RTH pada permukiman kepadatan tinggi menjadifenomena menarik untuk diteliti yang kemudian diangkat menjadi pertanyaan penelitian (researchquestion) yaitu: bagaimana konsep pengembangan RTH pada permukiman kepadatan tinggi?. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menyusun konsep pengembangan RTH pada permukiman kepadatan tinggi.Adapun sasaran dalam penelitian ini antara lain mengkaji karakteristik permukiman kepadatan tinggi,mengkaji karakteristik RTH permukiman kepadatan tinggi, menganalisis tipologi RTH permukimankepadatan tinggi, dan menganalisis pengembangan RTH permukiman kepadatan tinggi dalam konsephuman settlement. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Konseppengembangan RTH dalam konsep human settlement diarahkan dalam pencapaian elemen nature(alam) dan elemen society (masyarakat) pada masing-masing tipologi RTH yang terbentuk. Salah satubentuk konsep pengembangan RTH dilakukan dengan mengoptimalkan lahan melalui media tanamberupa pot-pot tanaman.Kata kunci: konsep pengembangan RTH, permukiman kepadatan tinggi
CITATION STYLE
Susilowati, I., & -, N. (2013). Konsep Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada Permukiman Kepadatan Tinggi. JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 9(4), 429. https://doi.org/10.14710/pwk.v9i4.6680
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.