Ammonia Converter adalah reaktor berkatalis yang berfungsi sebagai tempat reaksi pembentukan NH3 (amoniak) dari H2 (hidrogen) dan N2 (nitrogen). Produktifitas dan efisiensi di pabrik amoniak ditentukan dari hasil ammonia converter ini. Gas hidrogen dan nitrogen didapatkan dari keluaran metanator, yang diharapkan memiliki rasio H2:N2 sebesar 3:1. Kedua gas ini direaksikan dalam ammonia converter pada suhu dan tekanan yang tinggi. Dari permasalahan yang didapat bahwa terjadi penurunan produksi NH3 pada ammonia converter selama bulan februari. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi performa amoniak konverter dan apa saja yang mempengaruhi performa tersebut. Dari hasil evaluasi didapatlah bahwa kondisi operasi pada ammonia converter ini juga akan mempengaruhi dari banyaknya amoniak yang akan dihasilkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil konversi hidrogen dan nitrogen, sekitar 15%. Dari hasil evaluasi, didapatkan bahwa produksi NH3 menurun dari data desainnya, yaitu sebesar 3498,1264 kmol/h pada bulan Februari 2018.
CITATION STYLE
R. M. Yusuf Agustria, Al Azhar, & Rizka Wulandari Putri. (2019). Evaluasi efisiensi ammonia converter unit ammonia pada industri pupuk urea. Jurnal Teknik Kimia, 25(3), 70–74. https://doi.org/10.36706/jtk.v25i3.130
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.