Tonsilektomi untuk tatalaksana tonsilitis dikaitkan dengan risiko signifikan perdarahan primer dan sekunder, serta prosedurnya yang bersifat invasif. Azitromisin merupakan antibiotik kelas makrolida yang telah disetujui di lebih dari 100 negara di seluruh dunia untuk pengobatan berbagai infeksi yang didapat dari komunitas, termasuk infeksi saluran pernapasan, saluran genitourinari, dan kulit. Oleh karena itu, literatur review ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pemberian azitromisin sebagai pilihan terapi untuk tatalaksana tonsililitis. Artikel ini ditulis menggunakan metode literature review yang dilakukan melalui literature searching dari berbagai jurnal baik nasional serta internasional dari tahun 2009 – 2021, dan dipilih 17 artikel. Penulis mendapatkan referensi dari database NCBI, Pubmed dan Google Scholar dengan kata kunci yang digunakan dalam penelusuran antara lain ‘azythromycin, chronic dan tonsillitis’. Dari artikel yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan metode systemic literature review. Berbagai hasil penelitian menunjukkan azitromisin sebagai pilihan terapi untuk tonsilitis, tidak hanya efektif melawan bakteri patogen saluran pernapasan atas yang paling umum seperti streptokokus grup A, S. pneumoniae, H. influenzae dan M. catarrhalis, tetapi juga memiliki profil keamanan yang baik. Namun harus dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pemberian azitromisin pada tonsilitis di masa mendatang.
CITATION STYLE
Putri, N. N. (2022). Azitromisin Peroral sebagai Pilihan Terapi Tonsilitis. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(2), 575–580. https://doi.org/10.37287/jppp.v4i2.789
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.