IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MAHASISWA DALAM MATA KULIAH KIMIA SEKOLAH II PADA MATERI ASAM BASA

  • Elvinawati E
  • Rohiat S
  • Solikhin F
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penerapan sistem pembelajaran student center learning (SCL) merupakan salah satu upaya untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna (meaningfull learning).Akan tetapi penerapan SCL ini terkadang juga menimbulkan permasalahan seperti terjadinya miskonsepsi.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami mahasiswa dalam mata kuliah kimia sekolah II pada materi asam basa.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Sampel penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah kimia sekolah II kelas B dengan jumlah 26 mahasiswa.Pengumpulan data menggunakan tes tertulis yang disertai dengan certainty of response index (CRI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 46,15% mahasiswa yang paham konsep, 34,61% mahasiswa yang tidak paham konsep dan 19,23% mahasiswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep-konsep asam basa yang diujikan. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa miskonsepsi paling banyak terjadi pada konsep hidrolisis garam.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi yang dialami mahasiswa dalam mata kuliah kimia sekolah II pada materiasam basa termasuk kategori rendah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Elvinawati, E., Rohiat, S., & Solikhin, F. (2022). IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MAHASISWA DALAM MATA KULIAH KIMIA SEKOLAH II PADA MATERI ASAM BASA. ALOTROP, 6(1), 10–14. https://doi.org/10.33369/atp.v6i1.20303

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free