Setiap daerah mempunyai pola makan tertentu khususnya pada ibu hamil yang disertai dengan kepercayaan akan pantangan, tabu, dan larangan terhadap beberapa makanan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa perilaku berpantang makan pada ibu hamil Suku Dayak di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Penelitian kualitatif dilakukan pada 5 ibu hamil sebagai informan utama. Informan triangulasi terdiri dari 2 orang tua yang tinggal satu rumah dengan ibu hamil dan satu dukun bersalin. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan content analysis. Jenis makanan yang dipantang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah. Alasan berpantang karena akan berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Penganjur untuk berpantang adalah orang tua / mertua, suami, dan keluarga terdekat / kerabat. Pantang makan masih dilakukan oleh ibu hamil dan makanan yang paling banyak dipantang adalah ikan. Diharapkan dapat meningkatkan KIE (Konseling, Informasi, dan Edukasi) kepada keluarga terdekat ibu hamil tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang baik bagi ibu hamil untuk mengubah persepsi yang salah tentang perilaku berpantang makan pada saat hamil.
CITATION STYLE
Huda, S. N., Kartasurya, M. I., & Sulistiyani, S. (2019). Perilaku Berpantang Makan pada Ibu Hamil Suku Dayak di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 7(3), 191–197. https://doi.org/10.14710/jmki.7.3.2019.191-197
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.