Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk limbah cair tahu terhadap pertumbuhan Skletonema costatum. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 28 Februari 2021, bertempat di UPTD Balai Perikanan Budidaya Ikan Laut dan Payau (BPBLP), Lamu Kecamatan Tilamuta. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan yaitu A (limbah cair tahu 30 ml/l + pupuk silikat 1 mg/l), B (limbah cair tahu 40 ml/l + pupuk silikat 1 mg/l), C (limbah cair tahu 50 ml/l + pupuk silikat 1 mg/l), dan D (Kontrol) (NPK 3 mg/l + urea 8 mg/l + silika 1 mg/l) dan 3 Ulangan, sehingga total unit percobaan berjumlah 12 unit. Variabel yang diamati yaitu pertumbuhan kepadatan Skeletonema costatum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan aplikasi IBM SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan limbah cair tahu dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan Skeletonema costatum. Dimana nilai Sig. < 0.05. Pertumbuhan kepadatan Skeletonema costatum yang terbaik terdapat pada perlakuan A (limbah cair tahu 30 ml/l + pupuk silikat 1 mg/l).
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Masrun, M., Hasim, H., & Mulis, M. (2022). PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Skeletonema costatum. Jurnal Vokasi Sains Dan Teknologi, 2(1), 27–31. https://doi.org/10.56190/jvst.v2i1.14