Pengrajin batu bata merah banyak ditemui diberbagai daerah di Jawa Barat, salah satunya adalah di daerah Kampung Durung Kidul Bojong Nagreg. Keterampilan pengrajin membuat batu bata di daerah tersebut diperoleh secara turun temurun. Proses pembuatan batu bata merah dilakukan secara sederhana yaitu memanfaatkan tanah liat yang berada di lingkungan sekitar yang dicampur kemudian dicetak dan dibakar menggunakan sekam. Hasil pengamatan dan wawancara teridentifikasi bahwa pemahaman pengrajin untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman pentingnya produk bata yang sesuai dengan standar SNI masih kurang. Berdasarkan hal tersebut maka dalam kegiatan ini dilakukan penyuluhan mengenai standar SNI batu bata merah dan memfasilitasi pengrajin untuk menguji produk batu bata merah khususnya terkait pengujian uji tekan. Hasil pengujian menunjukkan nilai kuat tekan dari 45 sampel berkisar dari 6.75 – 14.616 N/mm2, dengan kategori kualitas menurut standar SNI 15-2094-2000 adalah kelas II dan kelas III. Hal ini menunjukkan pengrajin di Desa Bojong perlu dibantu untuk meningkatkan kualitas produk batu batanya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan rancangan rencana peningkatan kualitas batu bata merah yang perlu dilakukan para pengrajin.
CITATION STYLE
Rahmatillah, I., Yuniati, Y., Yuniar, Y., Maulana, A., & Putri, S. (2020). PELATIHAN PENINGKATAN KUALITAS DAN FASILITASI UJI TEKAN BATU BATA MERAH DI KAMPUNG DURUNG KIDUL, BOJONG, NAGREG JAWA BARAT. JURNAL CEMERLANG : Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 98–113. https://doi.org/10.31540/jpm.v3i1.1061
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.