PENGARUH TERAPI OKUPASI TERHADAP STRES PADA LANSIA (Studi di Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)

  • Salam A
  • Ike S H
  • Sunarto L
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Lansia yang mengalami stress dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi fisiknya. Keluhan yang sering dirasakan pada orang yang mengalami stress adalah pemarah, pemurung, cemas, gelisah, sedih, depresi, pesimis, menangis, mood atau suasana hati sering berubah-ubah, harga diri menurun atau merasa tidak aman, mudah tersinggung.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisa Pengaruh terapi okupasi terhadap stress pada lansia. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen one group pre test post test desaign. Populasinya semualansia di Desa Balong besuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang yang berjumlah 70 orang. Tehnik sampling menggunakan simple random sampling dengan sampel berjumlah 20 orang.Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan wilcoxon a= 0,05. Hasil penelitian sebagian besar stress pada lansia sebelum terapi okupasi adalah sedangsejumlah 11 responden (55%), sebagian besar tingkat stress pada lansia sesudah terapi okupasi adalah ringan sejumlah 14 responden (70%). Uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi p= 0,000

Cite

CITATION STYLE

APA

Salam, A., Ike S, H., & Sunarto, L. (2018). PENGARUH TERAPI OKUPASI TERHADAP STRES PADA LANSIA (Studi di Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang). Jurnal Borneo Cendekia, 2(1), 136–143. https://doi.org/10.54411/jbc.v2i1.180

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free