DISKURSUS TEORI AL-SARFAH DALAM I‘JAZ AL-QUR’AN

  • Rasyid M
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengurai konsep dan muasal teori al-s}arfah, perbedaan padangangan para ulama terkait teori al-s}arfah serta perkembangan teori al-s}arfah dalam kajian kemukjizatan al-Qur’an kontemporer. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan cara mengumpulkan literatur terkait kemudian disajikan secara deskriptif kualitatif, yaitu menampilkan data sebagaimana adanya kemudian dianalisis (content analysis). Teori al-s}arfah merupakan konsep dalam kemukjizatan al-Qur’an yang menyatakan bahwa ketidakmampuan manusia menandingi al-Qur’an karena Allah swt. mencegah manusia untuk menandinginya dengan mencabut kemampuan, motivasi, ilmu, serta pengetahuan manusia untuk menandingi al-Qur’an. Terdapat dua pendapat mengenai muasal teori al-s}arfah. Pertama, teori ini berasal dari konsep yang ada di dalam Agama Hindu, sedangkan pendapat kedua memandang, al-s}arfah berasal dari pemikiran Islam yang disebabkan kesalahpahaman terhadap al-Qur’an disertai akidah yang salah. Tokoh yang dianggap pertama kali melontarkan teori al-s}arfah adalah tokoh Muktazilah, Abu Ish}aq Ibrahim al-Naz}z}am. Ulama berbeda pendapat terkait teori al-s}arfah dalam kemukjizatan al-Qur’an, pada umunya ulama yang pro terhadap teori ini dari kalangan Muktzilah dan Syi’ah. Sementara, yang kontra dari kalangan Sunni.  Di era kontemporer ini, diskursus kemukjizatan al-Qur’an makin berkembang dan mencakup berbagai aspek, tidak seperti dahulu yang masih didominasi pada aspek kebahasaan. Sementara teori al-s}arfah hanya berlaku pada aspek kebasahaan dan sistematika susunan al-Qur’an, sehingga teori ini tidak relevan dalam konteks kemukjizatan al-Qur’an kontemporer yang cenderung mengungkap isyarat ilmiah dari al-Qur’an.Kata Kunci: Al-S}arfah, Kemukjizatan, al-Qur’an, Muktazilah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rasyid, M. D. (2020). DISKURSUS TEORI AL-SARFAH DALAM I‘JAZ AL-QUR’AN. Al-Din: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 6(1), 25–40. https://doi.org/10.35673/ajdsk.v6i1.843

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free