Self-efficacy merupakan suatu keyakinan dasar dalam pembelajaran terutama pembelajaran matematika, dikarenakan self- efficacy dapat berpengaruh kuat yang dapat menunjukkan rasa percaya diri siswa, ketika siswa memiliki kategori self-efficacay yang tinggi, siswa dapat menyelesaikan permasalahan soal pada pembelajaran matematika dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keyakinan diri siswa atau percaya diri siswa terhadap kemampuan yang dimiliki siswa. Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan subjek kelas VII SMP. Analisis dilakukan menggunakan teori bandura, terdapat 3 dimensi , yaitu : a. Level/magnitude,dimensi ini mengacu pada tingkat kesulitan tugas pada individu dalam menyelesaikan permaslahan pada soal. b. Strength, berkaitan terhadap kekuatan dalam penilaian kecapakan seseorang dan kemampuan individu dalam berusaha menyelesaikan masalah yang ditemui oleh siswa. dan c. Generallity, seseorang yang memiliki self-efficacy seseorang tidak terbatas pada keadaan tertentu saja. Hasil dari analisis dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa kategori yang diperoleh : 1. Siswa yang mendapatkan kategori tinggi pada skala self-efficacy, 2. Siswa yang memiliki self-efficacy kategori sedang, 3. Siswa yang memiliki kategori rendah pada skala self-efficacy. Dapat diperoleh kesimpulan bahwa self-efficacy siswa dalam pembelajaran matematika dapat dikategotikan sudah termasuk dalam kategori sedang, tetapi masih terdapat beberapa siswa yang memiliki self-efficacy dibawah rata-rata sehingga self-efficacy siswa harus diperbaiki kembali.Kata kunci : Self-efficacy, Pembelajaran Matematika, Teori Bandura
CITATION STYLE
Pratiwi, A. F., & Imami, A. I. (2022). Analisis self-efficacy dalam pembelajaran matematika pada siswa smp. AKSIOMA : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 13(3), 403–410. https://doi.org/10.26877/aks.v13i3.13973
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.