Aplikasi Sistem Manajemen Operasi Irigasi (SMOI) merupakan sebuah aplikasi sistem operasi irigasi yang dikembangkan oleh Balai Irigasi. SMOI dikembangkan sebagai aplikasi berbasis website yang mengedepankan konsep paperless atau menggantikan peran kertas dalam operasi irigasi. SMOI didesain untuk mampu melakukan proses pengiriman data operasi irigasi secara otomatis dengan memanfaatkan jaringan komunikasi layanan internet. Metodologi yang digunakan untuk megetahui tingkat kebeterimaan pengguna atas aplikasi ini menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan melakukan pengambilan data tentang tingkat keberterimaan penggunaan aplikasi pada suatu populasi di Daerah Irigasi Boro, Purworejo melalui pengisian kuesioner. Selanjutnya data dianalisis secara statistik untuk mendapatkan tingkat keberterimaan pengelola irigasi setempat. Sebanyak 78,6% responden menjawab setuju terhadap Variabel Kemudahan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,79. Hal ini menunjukkan bahwa Variabel kemudahan memiliki pengaruh terhadap sikap pengguna SMOI. Sedangkan sebanyak 82,2% responden menjawab setuju terhadap Variabel Manfaat dengan tingkat signifikansi 0,044. Hal ini menunjukkan bahwa dari sisi manfaat, SMOI lebih mempengaruhi pengelola irigasi untuk mengunakannya dibandingkan dari sisi kemudahan.
CITATION STYLE
Joubert, M. D., & Prihantoko, A. (2015). Analisis Keberterimaan Pengguna terhadap Aplikasi Sistem Manajemen Operasi Irigasi menggunakan Technology Acceptance Model (Studi Kasus Daerah Irigasi Boro, Purworejo). Jurnal Irigasi, 10(1), 11. https://doi.org/10.31028/ji.v10.i1.11-20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.