Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran tafsir Buya Hamka tentang nilai-nilai kemanusiaan dalam al-Qur’an. Buya Hamka, sebagai seorang ulama dan intelektual terkemuka, memiliki kontribusi yang signifikan dalam memahami al-Qur’an dan menerjemahkannya ke dalam konteks kehidupan manusia. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami pandangan Buya Hamka tentang martabat manusia, persaudaraan, keadilan, dan hak asasi manusia yang diungkapkan melalui tafsirnya. Metodologi penelitian ini melibatkan analisis teks al-Qur’an dan karya tafsir Buya Hamka. Tinjauan literatur tentang pandangan ulama lainnya juga dilakukan untuk membandingkan dan mengontraskan interpretasi Buya Hamka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buya Hamka memberikan penekanan kuat pada pentingnya menghormati martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan. Persaudaraan universal antarmanusia dianggapnya sebagai landasan untuk perdamaian dan harmoni dalam masyarakat. Pandangannya tentang keadilan tercermin dalam interpretasinya tentang hukum-hukum Islam yang adil dan inklusif. Selain itu, hak asasi manusia dipandang sebagai prinsip yang melekat pada pesan al-Qur’an dan harus dihormati dalam semua aspek kehidupan. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam memahami bagaimana Buya Hamka menghubungkan pesan kemanusiaan al-Qur’an dengan konteks sosial dan sejarahnya. Pemikirannya memiliki relevansi yang abadi dan dapat memberikan panduan berharga dalam menangani tantangan kemanusiaan modern. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pandangan Buya Hamka tentang nilai-nilai kemanusiaan dalam al-Qur’an dan kontribusinya terhadap pemahaman Islam yang inklusif dan berwawasan masa depan.
CITATION STYLE
Zuhriyandi. (2023). ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN ATAS PEMIKIRAN TAFSIR BUYA HAMKA. At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 5(1), 17–33. https://doi.org/10.53649/at-tahfidz.v5i1.354
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.