Chiller adalah mesin refrigerasi yang fungsi utamanya mendinginkan air pada sisi evaporator. Air kemudian dialirkan ke AHU (Air Handling Unit) untuk didinginkan dan dihembuskan ke dalam ruangan. Penghapusan panas atau panas dimulai di evaporator. Mesin ini memiliki keunggulan lebih hemat energi dan digunakan untuk mendinginkan gedung bertingkat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun chiller berkapasitas 6 KW, menggunakan sistem kompresi uap dengan komponen utama kompresor, kondensor, katup ekspansi dan evaporator. Untuk mesin ini, kompresor yang digunakan adalah kompresor Bristol, round tube condenser - continuous fin compact heat exchanger coiled tube evaporator, nominal diameter ¼ inch, TC-70 capillary tube sebagai Expansion valve. Air didinginkan dari suhu 25 – 18 oC dengan mensirkulasikan air dengan pompa dengan debit aliran 10 l/menit, dan fluida kerja yang digunakan adalah R-404. Tujuan dari penelitian ini adalah manganalisa bagaimana efek beban pendingin terhadap kinerja mesin sistem pendingin, meliputi kapasitas refrigerasi, daya kompresi serta berapa besar Coefisien Of Performance (COP) pada mesin mini Water Chiller.
CITATION STYLE
Muharni, R., Suryadimal, S., Afrianda, A., Kaidir, K., Martiana, W., & Kesuma, D. S. (2023). Analisis Performa Sistem Pendingin Mesin Mini Water Chiller. Jurnal Teknik Mesin, 16(1), 30–36. https://doi.org/10.30630/jtm.16.1.1063
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.