Persepsi, Kesadaran, dan Praktik Mempertahankan Oral Hygiene selama Penggunaan Ortodontik Cekat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

  • Hutomo L
  • Prasetya M
  • Purbasari I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Prevalence of malocclusion in Indonesia is very high and fixed orthodontic treatment is the best choice for various types of malocclusions. Failure to maintain oral hygiene during orthodontic treatment can damage the tooth tissue and harm the periodontal health. This study aimed to explore the perception, awareness, and practice of medical students in maintaining oral hygiene during fixed orthodontic treatment. This was a descriptive and observational study with a cross sectional design. Respondents were 44 medical students at Udayana University selected by using the random sampling method. Data were analyzed using the SPSS application and presented in single and cross distribution tables. The results showed that of the 44 respondents, the majority were female (88.6%), 19 years old (34.1%), and from general practice department (40.9%). There were 39 respondents (88.6%) with good awareness, and five respondents (11.4%) with fair awareness. Respondents with positive perception were 33 students (75%), and with neutral perception were 11 students (25%). Respondents with good practice were four students (9.1%), with fair practice were 35 students (79.5%), and with poor practice were five students (11.4%). In conclusion, most medical students at Udayana University have good awareness, positive perception, and fair practice. Keywords: perception; awareness; practice; oral hygiene; fixed orthodontic treatment.   Abstrak: Prevalensi maloklusi di Indonesia sangat tinggi dan perawatan ortodontik cekat menjadi pilihan terbaik untuk berbagai jenis maloklusi. Kegagalan dalam menjaga oral hygiene selama perawatan ortodontik dapat merusak jaringan gigi dan merusak kesehatan periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi, kesadaran, dan praktik mahasiswa kedokteran dalam mempertahankan oral hygiene selama menggunakan ortodontik cekat. Jenis penelitian ialah observasional deskriptif dengan desain potong lintang. Responden penellitian ialah 44 mahasiswa Fakultas Kedokteran Univeritas Udayana, dipilih dengan metode random sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dan disajikan dalam tabel distribusi tunggal dan silang. Hasil penelitian mendapatkan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (88,6%), berusia 19 tahun (34,1%), dan berasal dari Program Studi Kedokteran Umum (40,9%). Responden dengan kesadaran baik sebanyak 39 mahasiswa (88,6%), dan dengan kesadaran cukup sebanyak lima mahasiswa (11,4%). Responden dengan persepsi positif sebanyak 33 mahasiswa (75%), dan dengan kriteria netral sebanyak 11 mahasiswa (25%). Responden yang melakukan praktik baik sebanyak empat mahasiswa (9,1%), praktik cukup sebanyak 35 mahasiswa (79,5%) dan yang melakukan praktik buruk sebanyak lima mahasiswa (11,4%). Simpulan penelitian ini ialah sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana memiliki kesadaran yang baik, persepsi yang positif dan praktik yang cukup. Kata kunci: persepsi; kesadaran; praktik; oral hygiene; ortodontik cekat

Cite

CITATION STYLE

APA

Hutomo, L. C., Prasetya, M. A., Purbasari, I. G. A. K. I., & Budiman, M. (2023). Persepsi, Kesadaran, dan Praktik Mempertahankan Oral Hygiene selama Penggunaan Ortodontik Cekat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. E-GiGi, 11(2), 276–285. https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.47530

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free