Pemodelan Numerik Perilaku Keruntuhan Balok Tinggi Beton Bertulang

  • Pranata Y
  • Suryoatmono B
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Metode strut-and-tie model merupakan metode perencanaan struktur yang didasarkan padapemahaman tentang adanya daerah D dan daerah B pada struktur beton bertulang. Untuk itu, metodestrut-and-tie model dirintis oleh penelitian yang dilakukan oleh Schlaich [Schlaich et al., 1987] diUni-Stuttgart, Jerman. Selanjutnya berkembang pesat [Adebar et al., 1990; Jirsa et al., 1991; Reineck,1996, 1999, 2002; ACI 318R, 2002, 2005, 2008]. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari metodestrut-and-tie model untuk perencanaan balok tinggi beton bertulang, mempelajari simulasi numerikmodel benda uji dengan menggunakan metode elemen hingga dengan ADINA untuk mendapatkanparameter yang diperlukan dalam perencanaan metode strut-and-tie model. Model benda uji dalampenelitian ini diambil dari hasil penelitian eksperimental balok tinggi Hardjasaputra [Hardjasaputra,2006]. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perbedaan %_relatif lendutan balok hasil simulasiADINA terhadap eksperimental berkisar antara 25,49%-27,71%. Perbedaan %_relatif regangan-z hasilsimulasi ADINA terhadap eksperimental berkisar antara 10,53%-17,25%. Penentuan nilai

Cite

CITATION STYLE

APA

Pranata, Y. A., & Suryoatmono, B. (2019). Pemodelan Numerik Perilaku Keruntuhan Balok Tinggi Beton Bertulang. Jurnal Teknik Sipil, 6(1), 42–62. https://doi.org/10.28932/jts.v6i1.1326

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free