Pada proses bubut, seluruh energi yang digunakan untuk pembentukan geram diubah menjadi kalor. Hal ini menyebabkan suhu pada zona pemotongan akan meningkat. Kalor yang dibangkitkan selama proses pemesinan bergantung terutama pada jenis pahat, material benda kerja, dan parameter proses seperti kecepatan potong, kedalaman potong dan gerak makan. Temperatur tinggi yang terdistribusi dengan baik selama proses pembubutan, memiliki pengaruh yang penting terhadap tegangan pada mata pahat. Maka dari itu perlu dilakukan analisa pengaruh sudut geram terhadap tegangan pada proses pembubutan titanium dengan cara mengkomparasi hasil teoritis dan simulasi menggunakan Autodesk Inventor 2016.Pada penelitian ini, gaya pemotongan yang digunakan adalah pemotongan orthogonal. Variasi sudut utama pemotongan yang digunakan 5°, 10° dan 15°. Berdasarkan dari perhitungan secara teoritis, gaya potong maksimum (Fc) yaitu 1720 N untuk sudut geram (γ) 50, dan terjadi penurunan gaya potong setiap kenaikan sudut geram (γ). Dari hasil simulasi yang dilakukan, tegangan maksimum terjadi pada sudut potong 15°, sebesar 1368,462 N/mm2 , terjadi kenaikan tegangan setiap kenaikan sudut geram (γ)
CITATION STYLE
Thamrin, I., Astuti, A., Ellyanie, E., & Meizan Twista Herbian, A. F. (2018). Analisis Tegangan Pada Mata Pahat Dalam Proses Pemesinan Bubut Menggunakan Software Autodesk Inventor 2016. MECHANICAL, 9(1), 22. https://doi.org/10.23960/mech.v9.i1.201804
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.