PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMASARAN BISNIS DIGITAL UNTUK PELAKU UMKM

  • Ariyani A
  • Fajri R
  • Hidayah N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
70Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan bersama dengan pelaku UMKM di kawasan wisata Unit Banjaran, Kecamatan Guwosari, Bantul, Yogyakarta. Permasalahan mitra yang ditemui antara lain; (1) belum melakukan pencatatan keuangan; (2) penentuan harga dari produk yang dijualpun masih berdasarkan insting dan pengalaman penjual; dan (3) cakupan pemasaran produk masih terbatas yaitu hanya diketahui oleh warga sekitar. Tujuan kegiatan ini untuk memperkuat bisnis pelaku UMKM di kawasan wisata Unit Banjaran yang terdata sejumlah 58 yang bergerak di kuliner (38),  kesenian dan kerajinan (5), dan usaha rumahan (6), pariwisata (3), pertanian (3) dan jasa (3) yang langsung disasar pada bagian manajemen keuangan dan pemasaran di platfrom digital serta meningkatkan kapasitas sumber daya para pelaku UMKM. Metode yang dipakai adalah sosialisasi, diskusi dan bimbingan teknis untuk pelaku UMKM yang selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan program pada mitra. Hasil dari kegiatan pengabdian ini (1) terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman pelaku UMKM terkait manajemen keuangan sehingga siap menjalankan operasional secara tertib hasil ini ditujukan adanya peningkatan pada uji binomial sejumlah 1,23; (2) 20% UMKM sudah mampu menentukan harga jual produk secara mandiri; dan (3) 90% pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk memperluas media pemasaran secara digital oleh UMKM yang mampu memperluas pangsa pasar.Abstract:  Community service activities are carried out together with MSMEs in the Banjaran Unit tourism area, Guwosari District, Bantul, Yogyakarta. Partner problems encountered include; (1) have not made financial records; (2) pricing of the products being sold is still based on the seller's instincts and experience; and (3) the scope of product marketing is still limited, namely only known by local residents. The purpose of this activity is to strengthen the business of MSME actors in the Banjaran Unit tourist area of which 58 are recorded as engaged in culinary (38), arts and crafts (5), and home-based businesses (6), tourism (3), agriculture (3) and services (3) which are directly targeted at the financial management and marketing divisions on digital platforms as well as increasing the resource capacity of MSME actors. The method used is socialization, discussion and technical guidance for MSME actors which are then evaluated to measure the success of the program with partners. The results of this service activity are (1) there is an increase in the knowledge and understanding of MSME players regarding financial management so that they are ready to carry out operations in an orderly manner. These results are aimed at an increase in the binomial test of 1.23; (2) 20% of MSMEs are able to determine product selling prices independently; and (3) 90% of MSMEs have the knowledge and understanding to expand digital marketing media by MSMEs that are able to expand market share.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ariyani, A. D., Fajri, R. N., Hidayah, N., Layli, M., Setiawan, D. F., Sari, S. W. H. P., … Hisam, M. (2023). PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMASARAN BISNIS DIGITAL UNTUK PELAKU UMKM. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 477. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12260

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free