Warga yang anaknya bersekolah umum merasa kecewa terhadap materi pendidikan agama yang diajarkan disekolah tidak begitu diperhatikan dengan baik, sekolah hanya sebatas melaksanakan kurikulum saja, dan pendidikan agama di sekolah diajarkan hanya seminggu dua jam pembelajaran. Sedangkan pendidikan agama adalah dasar dari semua tingkah laku, moral bagi kehidupan mereka kelak Dan sekolah yang menjadi tumpuan orang tua bagi pendidikan anak-anak mereka tidak sesuai dengan harapan. Dalam pengabdian ini Metode yang digunakan Participation Action Research (PAR), dengan mengadakan pendekatan kepada anak-anak dan orang tua warga perum Ciseureuh Permai sebagai sumber dan objek penelitian. Melalui observasi, wawancara dan dokumentasi secara deskriptif dan sistematis tentang permasalahan yang ada, serta berhubungan dengan pembelajaran Al-Qur’an. Kelebihan dan kelemahan dalam metode Ummi merupakan suatu keunikan dan tantangan dalam pembelajaran, apabila ada kemauan dan dorongan untuk menuju keberhasil maka tantangan adalah pengorbanan dalam mencapai kesuksesan. Kendala lain dalam pembelajaran metode Ummi apabila ada santri yang tidak masuk atau belum paham terhadap pembelajaran maka santri tersebut harus melakukan drilling atau pembelajaran khusus kepada pengajar, sehinnga santri benar-benar paham dan mengerti dengan baik pembelajaran yang sedang diajarkan.
CITATION STYLE
Ismiati, I., & Setiawan, U. (2023). Pendampingan Santri Dalam Meningkatkan Pembelajaran Al-Qur’an Menggunakan Metode Ummi Di Desa Ciseureuh. Sivitas : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 47–56. https://doi.org/10.52593/svs.03.1.05
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.