Proses oxygen stripper pada Unit 31 Naptha Hydrotresting Unit adalah Seksi untuk menghilangkan kandungan O2 dari Feed, sebab O2 dapat membuat terjadinya fouling diperalatan, terutama di heat exchanger. Campuran O2 dapat merugikan pada operasi Platformer. Apabila campuran O2 tidak dapat dihilangkan pada unit hydrotreating dan akan larut dalam air pada unit Platforming, dimana akan menimbulkan efek kesetimbangan air dan chloride pada catalyst yang berada di unit platforming akan menjadi terganggu. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisa efisiensi kinerja heat exchanger 31-E-102 A/B pada kondisi aktual berdasarkan fouling factor (Rd), koefisien transfer panas (Ud), dan efisiensi terhadap perubahan kondisi operasi heat exchanger 31-E-102 A/B. Hasil perhitungan data aktual dan desain di dapatkan efisiensi desain 85,569% data efisiensi aktual 75,73% lalu data desain fouling factor (Rd) 0,00093375 m2.h.°C/kcal data aktual fouling factor (Rd) 0,000951 m2.h.°C/kcal dan di dapatkan data desain Ud 439,569 kcal/m².h.°C data aktual Ud 382,545 kcal/m².h.°C. dengan menurunya nilai efisiensi, tinggi nya nilai Rd dan menurunya nilai Ud yang akan menyebabkan terjadinya penurunan kinerja heat exchanger yang digunakan, maka untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan proses cleaning dengan metode tertentu dan melakukan pengecekan secara berkala pada Heat exchanger 31-E-102 A/B.
CITATION STYLE
Mulyani, Y. (2024). ANALISA EFISIENSI KINERJA HEAT EXCHANGER 31-E-102 AB NAPTHA HYDROTREATING UNIT PT. X. Jurnal Teknik Mesin Dan Industri (JuTMI), 3(1), 10–17. https://doi.org/10.55331/jutmi.v3i1.44
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.