Oligarki ekonomi, atau penguasaan aset-aset kekayaan negara kepada segelintir orang atau kalangan yang dekat dengan pihak kekuasaan, sangat berbahaya karena berpotensi menghambat pertumbuhan perekonomian nasional. Adapun hasil dari pembahasan karya ilmiah ini yaitu pengaruh oligarki terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia berupa terjadinya ketimpangan perekonomian masyarakat. Hasil bahasan pengamat ekonomi indonesia rasionya yaitu per September 2021 sebesar 0,381, rasio ketimpangan ini menurun dari Maret 2021 yang sebesar 0,384 dan juga lebih rendah dibandingkan rasio pada September 2020 yang sebesar 0,385. Indeks ketimpangan ini makin mendekati nol makin menunjukkan tingkat kesenjangan yang makin menyempit. Kalau mendekati satu, kesenjangan tinggi. Namun, Koefisien ketimpangan ini pun belum tentu mencerminkan tingkat ketimpangan di Indonesia yang sebenarnya. Ketimpangan terkait erat dengan kemiskinan karena secara mendasar adalah indikator kemiskinan relatif, yaitu kesenjangan antara golongan kaya dan miskin. Rendahnya ketimpangan, atau semakin meratanya distribusi pendapatan, tentunya merupakan salah satu agenda penting pembangunan ekonomi.Kata Kunci: Pengaruh; Oligarki; Pertumbuhan Ekonomi; Indonesia.
CITATION STYLE
Br. Bangun, N., & Rinanda, T. (2022). Pengaruh Oligarki Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety, 2(2), 338–346. https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.264
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.