ANALISA KANDUNGAN LOGAM BERAT DAN KANDUNGAN NUTRISI DARI KERANG LENTERA (Lingula Unguis) SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK PERIKANAN

  • Manurung L
  • Siregar E
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kerang Lentera termasuk ke dalam filum brachiopoda. Kerang ini memiliki ekor, sehingga  membuat kerang ini berbeda dari jenis cangkang kerang lainnya. Tetapi kerang ini tidak sepopuler jenis kerang yang lainnya. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan di Indonesia, ternyata sebagian besar orang tidak menyukai kerang jenis ini karena bentuknya yang menyeramkan, sementara  penduduk di Tanjungbalai menyukai kerang dan biasa mengkonsumsinya. Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai kerang lentera, yang terutama membahas mengenai spesies nya, cara mereka berproliferasi dan siklus hidup dari kerang lentera. Sampai saat ini belum ada data mengenai analisis kandungan nutrisi kerang lentera atau mengenai pengukuran logam berat yang terkandung di dalam tubuh kerang lentera. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai gizi dari daging dan otot kerang lentera, serta mengukur logam berat yang yang terkandung dalam tubuh kerang lentera. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menentukan apakah kerang lentera aman digunakan  sebagai bahan baku dalam produk perikanan. Kandungan nutrisi dianalisis secara langsung menggunakan metode khjedahl, sedangkan logam berat diukur menggunakan metode AAS. Dari Hasil penelitian di ketahui pada Otot kerang lentera  terkandung 11,483% protein, 16,102% lemak, 63,130% karbohidrat, 7,483% air, dan 1,812% abu. Sedangkan ekor kerang lentera mengandung  3,265% protein, 2,781% lemak, 81,563% karbohidrat, 5,156% air, dan 1,285% abu. Logam berat ditemukan 3,155 mg / kg pada indikator Pb, Sedangkan kandungan merkuri nol.

Cite

CITATION STYLE

APA

Manurung, L. D., & Siregar, E. (2022). ANALISA KANDUNGAN LOGAM BERAT DAN KANDUNGAN NUTRISI DARI KERANG LENTERA (Lingula Unguis) SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK PERIKANAN. Jurnal Perikanan Unram, 12(1), 74–79. https://doi.org/10.29303/jp.v12i1.276

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free