Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara: Sinergitas Guru, Orang Tua, dan Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi

  • Nadlifatil K N
  • Rafiandra Q
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembelajaran Online (PJJ) menyebabkan siswa lebih banyak menghabiskan waktu belajar di rumah. Guru dituntut untuk menyesuaikan pembelajaran di masa pandemi sekaligus memastikan tujuan pendidikan tetap bisa tercapai. Namun, di masa pandemi, guru memiliki keterbatasan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Ki Hajar Dewantara telah merumuskan konsep pendidikan yang komprehensif yang melibatkan sinergi antara guru, orang tua, dan pemuda dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Prestasi pendidikan tidak hanya berbicara tentang aspek kognitif, tetapi juga aspek lain yang disebut cipta, rasa, dan karsa. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang bersumber dari jurnal, buku, dan tulisan Ki Hajar Dewantara. Konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi juga keluarga dan anggota masyarakat (organisasi pemuda) yang dikenal dengan Tricenter Pendidikan. Sementara itu, guru masih dibekali dengan kemampuan untuk menjadi guru profesional yang tugasnya tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik sesuai dengan nilai-nilai pendidikan yang telah digagas oleh Ki Hajar Dewantara.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nadlifatil K, N. F., & Rafiandra, Q. (2022). Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara: Sinergitas Guru, Orang Tua, dan Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi. Jurnal Ilmiah Profesi Guru, 3(1), 30–36. https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no1.a12703

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free