Pembelajaran Online (PJJ) menyebabkan siswa lebih banyak menghabiskan waktu belajar di rumah. Guru dituntut untuk menyesuaikan pembelajaran di masa pandemi sekaligus memastikan tujuan pendidikan tetap bisa tercapai. Namun, di masa pandemi, guru memiliki keterbatasan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Ki Hajar Dewantara telah merumuskan konsep pendidikan yang komprehensif yang melibatkan sinergi antara guru, orang tua, dan pemuda dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Prestasi pendidikan tidak hanya berbicara tentang aspek kognitif, tetapi juga aspek lain yang disebut cipta, rasa, dan karsa. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang bersumber dari jurnal, buku, dan tulisan Ki Hajar Dewantara. Konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi juga keluarga dan anggota masyarakat (organisasi pemuda) yang dikenal dengan Tricenter Pendidikan. Sementara itu, guru masih dibekali dengan kemampuan untuk menjadi guru profesional yang tugasnya tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik sesuai dengan nilai-nilai pendidikan yang telah digagas oleh Ki Hajar Dewantara.
CITATION STYLE
Nadlifatil K, N. F., & Rafiandra, Q. (2022). Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara: Sinergitas Guru, Orang Tua, dan Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi. Jurnal Ilmiah Profesi Guru, 3(1), 30–36. https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no1.a12703
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.