SMAN 5 Depok belum dilengkapi sarana proteksi aktif dan pasif kebakaran serta belum memiliki sistem manajemen tanggap darurat kebakaran. Kondisi ini tentu membutuhkan intervensi, karena sekolah atau dunia pendidikan merupakan salah satu area yang berpotensi untuk kebakaran dan menimbulkan kerugian baik korban jiwa dan kerusakan bagunan sekolah, serta tertundanya kegiatan belajar mengajar para siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bagaimana memadamkan kebakaran api kecil menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Karung Goni. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pemberian penyuluhan di kelas mengenai dasar teori pemadaman menggunakan APAR dan karung goni, kemudian siswa diberikan pengalaman untuk evakuasi ke area muster point dan yang terakhir pemberian praktikum cara menggunakan APAR dan karung goni untuk memadamkan kebakaran. Hasil dari kegiatan adalah semua siswa sudah bisa menggunakan APAR dan memadamkan kebakaran dengan karung goni. Saran dari tim pengabdian untuk SMAN 5 Depok agar seluruh guru dan siswa diberikan pelatihan tanggap darurat secara berkala sehingga pada saat terjadi kejadian darurat sudah siap menghadapinya.
CITATION STYLE
Putri, E. C., & Situngkir, D. (2023). Penyuluhan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan dan Karung Goni Pada Siswa SMAN 5 Depok. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(3), 478. https://doi.org/10.35914/tomaega.v6i3.1879
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.