Pakaian tradisional merupakan penanda ciri identitas sebuah kebudayaan dalam masyarakat. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang makna dari pakaian adat suku Tambee yang berada di Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, pengamatan, dan wawancara dengan informan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pakaian adat Suku Tambee memiliki beragam jenis tergantung pada kegiatan yang dilakukan. Motif pada pakaian adat memiliki makna yang melukiskan akan kondisi kehidupan mereka sebagai masyarakat agraris yaitu motif nenas, padi, dan daun sagu. Adapun warna dari setiap pakaian adat yang dikenakan oleh masyarakatnya mencerminkan suasana hati yang penuh sukacita, sakral, maupun dalam suasana kedukaan. Warna hitam bercorak emas merupakan warna dasar yang menunjukkan kekhasan dan kesejahteraan masyarakatnya. Pakaian adat Suku Tembee menunjukkan jati dirinya sebagai suku yang memiliki budaya yang patut untuk dilestarikan.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Suryaningsi, T. (2019). MAKNA SIMBOLIK PAKAIAN ADAT SUKU TAMBEE DI SULAWESI SELATAN. Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 109–120. https://doi.org/10.36869/pjhpish.v4i1.77