Pendahuluan: Penyakit gagal ginjal merupakan gangguan fungsi ginjal yang terjadi saat tubuh tidak bisa mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan serta elektrolit sehingga menyebabkan terjadinya retensi urea dan sampah nitrogen dalam darah. Hemodialisa menjadi pilihan terapi untuk mengatasi gagal ginjal kronik. Hemodialisa dilakukan dengan alat khusus untuk mempertahankan fungsi ginjal dengan menyeimbangkan kadar elektrolit dan keseimbangan cairan tubuh. Hemodialisa yang dilakukan dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan pada aspek biologis maupun aspek psikologis bagi pasien hemodialisa. Sebanyak 48,6 % pasien hemodialisa mengalami gangguan kecemasan. Salah satu non-farmakologi terapi untuk mengurangi kecemasan yaitu relaksasi benson yang dilakukan selama 15-20 menit setiap pagi dan sore hari. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui efektivitas relaksasi benson terhadap kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah studi literature review dengan membandingkan beberapa literature dari penelusuran situs jurnal seperti Sciendirect, PubMed, Elsevier dan Google Schoolar Hasil Penelitian menunjukkan relaksasi benson yang dilakukan sehari 2 kali selama 15-20 menit efektif untuk mengatasi masalah kecemasan pada pasien yang melakukan hemodialiasa. Kesimpulan: relakasi benson efektif dan bekerja dengan baik dalam menurunkan kadar kecemasan pada pasien hemodialisa Kata Kunci : gagal ginjal kronik, Hemodialisa, Cemas, Relaksasi Benson. Abstract: Introduction: Kidney failure is a disorder of kidney function that occurs when the body cannot maintain metabolism, fluid and electrolyte balance, causing retention of urea and nitrogen waste in the blood. Hemodialysis is a therapeutic option for treating chronic renal failure. Hemodialysis is performed with special tools to maintain kidney function by balancing electrolyte levels and body fluid balance. Hemodialysis that is carried out for a long time can cause disturbances in biological and psychological aspects for hemodialysis patients. As many as 48.6% of hemodialysis patients experienced anxiety disorders. One of the non-pharmacological therapies to reduce anxiety is benson relaxation which is done for 15-20 minutes every morning and evening. The aim of this study was to determine the effectiveness of Benson relaxation on anxiety in patients undergoing hemodialysis. The method used for this research is a literature review study by comparing some literature from searching journal sites such as Sciendirect, PubMed, Elsevier and Google Schoolar. The results showed that Benson relaxation which is carried out twice a day for 15-20 minutes is effective in overcoming anxiety problems in patients with do regular hemodialysis. Conclusion: Benson Relaxation is effective and works well in reducing anxiety levels in hemodialysis patients Keywords: chronic renal failure, hemodialysis, anxiety, Benson Relaxation
CITATION STYLE
Anisah, I. N., & Maliya, A. (2021). Efektivitas Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 14(1), 57–64. https://doi.org/10.23917/bik.v14i1.12226
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.