PENGELOLAAN LUBUK LARANGAN SEBAGAI BENTUK KEARIFAN LOKAL DI SUNGAI BATANG JUJUHAN KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI

  • Sairun S
  • Syafrialdi S
  • Djunaidi D
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang Perairan Sungai Batang Jujuhan merupakan salah satu  sungai utama  di Kabupaten Bungo dan merupakan bentuk perairan yang terbuka dan bermuara di sungai Batang Hari. Hasil observasi dilapangan bahwa bagi masyarakat petani nelayan sungai dimanfaatkan  untuk usaha penangkapan ikan, budidaya ikan dan sebagian masyarakat digunakan untuk mandi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk pengelolaan lubuk larangan  sebagai bentuk kearifan lokal di Sungai Batang Jujuhan Kabupaten Bungo.Metode Deskriptif kualitatif, yaitu untuk memberikan gambaran dan penjelasan secara faktual dan akurat mengenai fakta – fakta dan gejala yang ada di lokasi penelitian, Eksperimen , yaitu melakukan survei, pengambilan data dan pengamatan langsung di lapangan dengan menggunakan data kuisioner atau wawancara langsung dengan responden. Sedangkan data sekunder meliputi inventarisasi kondisi sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya masyarakat di kawasan lubuk larangan Hasil penelitian menyatakan bahwa bentuk – bentuk kearifan lokal masyarakat Dusun  Rantau Panjang, Dusun Pulau Batu dan Dusun Aur Gading dalam upaya mengelola lubuk larangan Hugo, Pulau  Batu dan lubuk larangan Beringin Jaya terdiri dari : 1) Merencanakan pembentukan lubuk larangan melalui musyawarah dalam upaya menyelamatkan lingkungan perairan sungai, 2) Terbentuknya aturan – aturan dan sanksi bagi lubuk larangan Hugo dan aturan – aturan saja tidak ada sanksi bagi lubuk larangan Pulau Batu dan Beringin Jaya,3)  Masyarakat Dusun Rantau Panjang, Dusun Pulau Batu dan Dusun Aur Gading  mempunyai kepercayaan bahwa yang mengambil ikan dilubuk larangan akan  meninggal, 4) Dapat mengubah prilaku masyarakat kearah yang lebih posistif dari aspek  ekologi dan sosial , seperti : Mengunakan alat panen yang ramah lingkungan seperti lukah, jala, jaring dll,  Melarang menangkap ikan di sepanjang lubuk larangan, Memelihara dan memanfaatkan lubuk sebagai tempat berkembangbiaknya   ikan – ikan. Kata Kunci :  Kearifan Lokal, Deskriptif kualitatif, Lubuk Larangan

Cite

CITATION STYLE

APA

Sairun, S., Syafrialdi, S., & Djunaidi, D. (2019). PENGELOLAAN LUBUK LARANGAN SEBAGAI BENTUK KEARIFAN LOKAL DI SUNGAI BATANG JUJUHAN KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI. SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 3(1). https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v3i1.276

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free