Pengembangan E-Module Pemrograman Dasar Berbasis Masalah dalam Menunjang Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

  • Nurmayanti N
  • Ferdiansyah H
  • N Z
N/ACitations
Citations of this article
74Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan e-module pembelajaran pemrograman dasar berbasis masalah, (2) mendeskripsikan kelayakan dan kepraktisan e-module pembelajaran pemrograman dasar berbasis masalah untuk menunjang pembelajaran SMK di masa pandemi Covid-19. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu: (1) Analisis (Analyze), (2) Desain (Design), (3) Pengembangan (Development), (4) Implementasi (Implementation), dan (5) Evaluasi (Evaluation). Analisis data pada penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk e-module yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan dengan nilai persentase 90% . Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa e-module yang dihasilkan juga memenuhi kriteria kepraktisan dengan nilai persentase 92%. E-Module Pemrograman Dasar Berbasis Masalah yang dikembangkan pada penelitian ini layak digunakan pada pembelajaran pemrograman dasar di SMK karena telah memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan. Kata kunci: E-Module, Pemrograman Dasar, Berbasis Masalah, Pembelajaran, Covid-19.   Abstract: This study aims to (1) develop problem-based basic programming e-module learning, (2) describe the feasibility and practicality of problem-based basic programming e-module learning to support vocational learning during the Covid-19 pandemic. This research design uses the ADDIE model research and development design which consists of five stages, namely: (1) Analysis (Analyze), (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, and (5) Evaluation. The data analysis in this research is descriptive qualitative and quantitative data analysis. The results showed that the e-module product developed met the validity criteria with a percentage value of 90%. Field test results show that the e-module produced also meets the criteria for practicality with a percentage value of 92%. The Problem-Based Basic Programming E-Module developed in this study is suitable for use in basic programming learning at SMK because it meets the criteria of validity and practicality. Keywords: E-Module, Basic Programming, Problem Based, Covid-19.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurmayanti, N., Ferdiansyah, H., & N, Z. (2021). Pengembangan E-Module Pemrograman Dasar Berbasis Masalah dalam Menunjang Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 22–30. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i1.1122

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free