Kepentingan hidup manusia yang memiliki arti akan dihadapkan pada masalah. Masalah adanya bagi manusia, harus bisa secara optimal mampu memainkan peranan dan partisipasi pada semua dimensi struktural dan fungsional secara cermat dan tepat guna. Artinya dapat memetakan pikiran secara kreatif.. ketika kita dihadapkan atau terbenam dalam peran pemecahan permasalahan sosial, baik secara individual maupun secara kelembagaan, sehingga program - program layanan sosial menjadi akomodatif dalam memenuhi harapan semua pihak. Pemenuhan harapan terletak pada potensi sumber daya manusia yang mampu menggunakan indra sebagai metodika berpikir cerdas dan sistematis, sehingga dapat dengan mudah memetakan arah buah pikiran, kemana potensi sumber daya kesejahteraan sosial harus melangkah dan dengan cara apa melangkahnya untuk memecahkan permasalahan sosial, terutama yang ada di dalam kelembagaan. Ini menjadi penting dalam membentuk suatu model inovasi yang strategis dalam pelayanan sosialnya, sehingga dengan inovasi dapat mampu memenuhi kebutuhan lingkungan yang terus ber-ubah dan mampu untuk bertahan dalam kompetisi global yang dinamis dan ketat. Oleh karena itu, model inovasi program pada bina remaja di dalam kelembagaan dapat dikelompokkan menjadi tiga pendekatan, yaitu: perlindungan terkendali, pelayanan terarahkan, dan pembinaan kondusif.
CITATION STYLE
Hidayat, T. (2020). LAYANAN SOSIAL BINA REMAJA DALAM PERSPEKTIF INOVASI PROGRAM DI DALAM KELEMBAGAAN (YOUTH DEVELOPMENT SOCIAL SERVICES IN THE PROGRAM INNOVATION PERSPECTIVE IN INSTITUTION). Jurnal Ilmiah Manajemen Publik Dan Kebijakan Sosial, 4(2). https://doi.org/10.25139/jmnegara.v4i2.2692
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.