Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolic yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi akibat sekresi insulin yang kurang optimal. Salah satu komplikasi DM yaitu kaki diabtetik yang dapat berkembang menjadi ulkus diabetik. Dampak dari ulkus diabetik yaitu penurunan produktivitas, peningkatan morbiditas dan mortalitas. Penatalaksanaan ulkus diabetik dapat dilakukan dengan perawatan luka yang tepat dan penggunaan dressing yang sesuai. Salah satu dressing yang dapat digunakan yaitu ekstrak lidah buaya. Tujuan studi kasus ini yaitu untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak lidah buaya dalam proses penyembuhan luka ulkus diabetik. Aplikasi dalam studi kasus ini menggunakan metode deskripsi kasus dengan subjuk dua orang responden yang memiliki ulkus diabetik. Metode analisis deskriptif yaitu dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah perawatan luka menggunakan ekstrak lidah buaya. Instrument pengukuran yang digunakan yaitu lembar observasi Bates Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Hasil studi kasus menunjukkan bahwa perawatan luka dengan ekstrak lidah buaya menunjukkan penurunan ukuran luka dan peningkatan derajat epitelisasi dan granulasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak lidah buaya berpengaruh baik terhadap proses penyembuhan luka ulkus diabetik.
CITATION STYLE
Arifin, A., & Kurnia, A. (2022). Aplikasi Penerapan Lidah Buaya (Aloe Vera) Dalam Penyembuhan Luka Ulkus Diabetes Melitus. Holistic Nursing Care Approach, 2(2), 54. https://doi.org/10.26714/hnca.v2i2.9330
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.