Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (SD) masih mengalami permasalahan diantaranya yaitu, kurangnya pemahaman siswa pada materi Pembangkit Listrik Tenaga Air, rendahnya hasil belajar siswa, kurangnya penggunaan media pembelajaran, serta guru mengalami keterbatasan dan hambatan dalam pembuatan media yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan kepada siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran miniatur kincir air terhadap hasil belajar IPA kelas VI materi pembangkit listrik tenaga air di sdn 1 cibanteng. Metode kuantitatif dipergunakan pada penelitian ini dan memanfaatkan Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Data dikumpulkan melalui teknik berupa observasi, wawancara, dokumentasi, serta pemberian tes berupa pretest dan posttest. Teknik analisis data dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian didapatkan adanya perbedaan rata-rata pretest-posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan skor rata-rata pretest sejumlah 45 dan skor posttest sejumlah 84,55, sementara pada kelas kontrol diperoleh skor rata-rata pretest sejumlah 35,91 dan skor Posttest sejumlah 65,45. Uji hipotesis dengan memanfaatkan rumus Paired Sample T-Test mendapatkan nilai sig (2-tailed) sejumlah 0,000 0,05, ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga didapatkan kesimpulan yaitu terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran miniatur kincir air terhadap hasil belajar IPA pada materi Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Anzani, M., Permana, R., & Hendrawan, B. (2023). Pengaruh Media Pembelajaran Miniatur Kincir Air Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas VI Materi Pembangkit Listrik Tenaga Air di SDN 1 Cibanteng. JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata Dan Pembelajaran Konseling, 1(2), 42–47. https://doi.org/10.57235/jamparing.v1i2.1004