Tujuan penelitian yaitu: Menguji keefektifan produk pengembangan instrumen penilaian kognitif untuk mengukur kemampuan kognitif siswa pada materi protista. Pengembangan instrumen penilaian kognitif untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi mengacu pada model research and development (R&D) modifikasi dari Borg and Gall meliputi 9 langkah, yaitu: 1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba produk awal, 5) revisi produk I, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk II, 8) uji coba lapangan operasional, dan 9) revisi produk akhir. Pada penelitian ini hanya dilakukan sembilan tahapan R&D. Analisis hasil penelitian menggunakan teknik deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian meliputi: 1) produk pengembangan instrumen penilaian kognitif dikembangkan berdasarkan indikator keterampilan proses kognitif menurut Anderson dan Krathwohl 2010, 2) kelayakan isi produk instrumen penilaian kognitif untuk mengukur keterampilan proses kognitif termasuk dalam kategeri “sangat baik” dan validitas konstruk “sangat baik”; validitas butir soal dengan kategori interpretasi minimal “cukup”; tingkat kesukaran soal dengan proporsi 11,00% kategori sedang dan 89,00% kategori sulit; daya beda dengan interpretasi minimal “cukup”; kepraktisan soal termasuk aktegori “baik”, 3) Perbedaan nilai kemampuan kognitif siswa kelas evaluasi dengan GDL (77,10) dengan kelas existing learning dengan DL (70,60) menunjukkan keefektifan produk instrumen penilaian kognitif ini.
CITATION STYLE
Tarliany, E., Sajidan, S., & Karyanto, P. (2019). KEEFEKTIFAN PRODUK PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (MENURUT TAKSONOMI BLOOM YANG TEREFISI) PADA MATERI PROTISTA. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 8(1), 72. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v8i1.31818
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.