Spektrum frekuensi pada jaringan komunikasi nirkabel bersifat terbatas. Oleh karena itu diperlukan solusi dalam mengoptimalkan penggunaan spektrum frekuensi, salah satunya adalah dengan penggunaan jaringan radio kognitif. Spektrum pada jaringan radio kognitif bersifat heterogen, yaitu terdiri dari Primary User (PU) dan Secondary User (SU). Pada jaringan radio kognitif, SU dapat menggunakan kanal yang sama dengan PU selama SU tidak menyebabkan interferensi yang dapat menurunkan unjuk kerja dari PU. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meminimalkan interferensi adalah dengan metode pemilihan kanal menggunakan pendekatan game theory. Dengan metode ini, interferensi SU terhadap PU dapat diminimalkan. Pada penelitian ini, dianalisis kinerja dari metode pemilihan kanal menggunakan pendekatan game theory. Unjuk kerja jaringan radio kogntif dapat ditingkatkan dengan dengan menggunakan pemilihan kanal dengan pendekatan game theory. Pada jaringan radio kognitif tanpa keberadaan PU, nilai throughput tanpa pendekatan game theory PU sebesar 20,28 bps sedangkan dengan pendekatan game theory sebesar 23,58 bps. Nilai rata-rata SIR tanpa pendekatan game theory sebesar 18,08 dB sedangkan dengan pendekatan game theory sebesar 21,4 dB.
CITATION STYLE
Amalia, N. (2018). ANALISIS PENDEKATAN GAME THEORY UNTUK PEMILIHAN KANAL PADA JARINGAN RADIO KOGNITIF. Transmisi, 20(2), 57. https://doi.org/10.14710/transmisi.20.2.57-63
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.