Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor 1 Purwokerto - Purbalingga mulai beroperasi pada Agustus 2018. Angkutan ini memiliki rata-rata 70% untuk angka keterisian (load factor). Melihat data tersebut, menjadikan BRT Trans Jateng Koridor 1 Purwokerto – Pubalingga sebagai transportasi umum yang memiliki potensi besar untuk dapat melayani perjalanan masyarakat di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan model kepuasan pengguna terhadap layanan BRT Trans Jateng Koridor 1 Purwokerto – Purbalingga dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modelling). Model ini dapat digunakan untuk mengevaluasi pengaruh aspek-aspek pelayanan BRT terhadap kepuasan pengguna. Hasil studi menunjukkan bahwa aspek operasional BRT serta aspek informasi dan komunikasi memiliki pengaruh positif yang siginifikan terhadap kepuasan pengguna. Aspek operasional BRT mencakup atribut kecepatan bus, pemungutan tarif, dan frekuensi layanan. Aspek informasi dan komunikasi mencakup atribut branding dan informasi penumpang. Pengembangan model kepuasan pengguna BRT dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk mengevaluasi pelayanan BRT yang sesuai dengan harapan pengguna.
CITATION STYLE
Azka, F. M., & Handayeni, K. D. M. E. (2021). Pemodelan Kepuasan Pengguna BRT Trans Jateng Koridor 1 Purwokerto - Purbalingga Dengan Metode Structural Equation Modelling. Jurnal Penataan Ruang, 104. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v16i2.8618
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.