Inokulasi cendawan mikoriza arbuskular (CMA) merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik. Cendawan mikoriza berpotensi meningkatkan serapan unsur hara oleh akar tanaman, karena miselium cendawan mikoriza berperan sebagai perpanjangan akar dalam menyerap nutrisi dan air. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui interaksi antara inokulasi cendawan mikoriza arbuskular dengan pemupukan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 5 taraf yaitu, tanpa dipupuk NPK, dipupuk NPK 250 kg ha-1, dipupuk NPK 500 kg ha-1, dipupuk NPK 750 kg ha-1, dan dipupuk NPK 1000 kg ha-1. Faktor kedua yaitu inokulasi CMA yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa inokulasi CMA, inokulasi CMA 5 g koker-1 semai, inokulasi CMA 10 g koker-1 semai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara inokulasi CMA dengan pupuk NPK terhadap luas daun, jumlah buah per tanaman, bobot buah per butir, bobot buah per tanaman, dan bobot buah per petak dan konversi per hektar. Inokulasi CMA 10 g koker-1 semai dan dipupuk dengan pupuk NPK 500 kg ha-1 dan 750 kg ha-1 dapat mengefisiensikan pengunakan pupuk NPK antara 25% sampai 50% dan meningkatkan hasil sebesar 7,09% sampai 7,82% dari penggunaan pupuk NPK anjuran/ rekomendasi.
CITATION STYLE
Suhardjadinata, S., Kurniati, F., & Nur Lulu, D. H. (2020). PENGARUH INOKULASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.). MEDIA PERTANIAN, 5(1). https://doi.org/10.37058/mp.v5i1.2131
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.