Bunga telang (Clitoria ternatea L.) identik dengan warna biru keunguan dan menghasilkan biji polong berwarna hijau. Tanaman ini tumbuh merambat dan sering dijumpai di pekarangan atau kebun. Sebagian masyarakat belum mengetahui potensi dan manfaat bunga telang. Warna pada bunga telang mengandung antosianin merah hingga ungu pekat. Pigmen antosianin mayoritas tersebar pada bagian bunga, buah dan daun. Kandungan tersebut dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk beberapa macam produk olahan makanan atau minuman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi potensi bunga telang sebagai pewarna alami kepada masyarakat khususnya anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi secara interaktif. Para peserta sangat antusias dengan tema bunga telang. Sebelum penyampaian materi peserta mengisi pre-test. Setelah sesi tanya jawab dan diskusi, peserta juga dibagikan kuisioner post-test untuk mengukur pemahaman peserta mengenai materi yang telah disampaikan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan wawasan peserta sebesar 69,3 persen pada pre-test menjadi 94,3 persen pada post-test. Kegiatan pengabdian ditutup dengan pemberian bibit bunga telang kepada peserta untuk ditanam di lahan pekarangan rumah dan produk Teh celup herbal telang serta pewarna alami bunga telang.
CITATION STYLE
Irawati, T., Maharani, N., Winahyu, N., Jafar, I. I., & Sanipah, S. (2023). Edukasi Potensi Bunga Telang sebagai Pewarna Alami di Kecamatan Pesantren Kota Kediri. ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 6(1), 210. https://doi.org/10.33633/ja.v6i1.940
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.