Kecerdasan emosional adalah kemampuan menerapkan daya dan kepekaan emosi. Prestasi akademik adalah hasil proses belajar. Job performance adalah penilaian dan evaluasi tugas. Belum ada penelitian mengenai hubungan antara kecerdasan emosi, prestasi akademik, dan job performance pada konteks organisasi kemahasiswaan di Indonesia sehingga tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan ketiga variabel di organisasi kemahasiswaan. Penelitian ini melibatkan 284 mahasiswa yang terlibat di organisasi kemahasiswaan (DPM dan BEM). Hasil penelitian ini menunjukkan tiga temuan utama. Pertama, ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan job performance ditinjau dari diri sendiri (r=0,338, p=0,013) tetapi tidak ada hubungan ditinjau dari rekan kerja (r = 0,080, p = 0,177), maupun dari ketua (r= -0,108, p= 0,069). Kedua, ada hubungan antara prestasi akademik dengan job performance ditinjau dari ketua organisasi kemahasiswaan (r = 0,147; p= 0,00), tetapi tidak ada hubungan jika ditinjau dari diri sendiri (r= -0,013, p = 0,830), maupun rekan kerja (r= 0,056, p= 0,352). Ketiga, tidak terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dan prestasi akademik pada mahasiswa yang terlibat di organisasi kemahasiswaan (r= -0,13, p= 0,83).
CITATION STYLE
Carmelia, T., Tiatri, S., & Wijaya, E. (2018). HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN PRESTASI AKADEMIK DENGAN JOB PERFORMANCE PADA MAHASISWA AKTIF ORGANISASI KEMAHASISWAAN. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 184. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.918
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.