Penelitian ini bertujuan mengungkap ideologi media berita lokal Papua (Jubi.co.id) dan media berita nasional (Kompas.com) terkait pemberitaan kekerasan Kiwirok, Papua yang melibatkan militer OPM dan militer Indonesia yang terjadi pada tanggal 13 September 2021 melalui analisis transitivitas M.A.K Halliday. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Data berupa 15 artikel berita dari laman Jubi.co.id dan 15 artikel berita Kompas.com dikumpulkan dalam korpus lalu diolah dengan Antconc untuk membantu pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam proses dalam artikel pemberitaan kekerasan Kiwirok 13 September 2021 di dua media berita, yaitu proses material, verbal, behavioral, mental, relasional, dan eksistensial. Proses material mendominasi artikel pemberitaan dengan frekuensi tertinggi ada di artikel Kompas. Proses material dalam artikel Kompas kebanyakan dipakai untuk menggambarkan secara detail aksi-aksi yang dilakukan oleh aktor utama kekerasan. Ideologi dilihat dari bagaimana keberpihakan media terhadap aktor sosial dalam peristiwa kekerasan. Aktor sosial konflik Papua berdasarkan riset LIPI digolongkan menjadi tiga: pro NKRI, kelompok tengah, dan pro Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jubi cenderung berpihak kepada kelompok tengah sedangkan Kompas cenderung berpihak kepada kelompok pro NKRI.
CITATION STYLE
Kurniawati, Y. (2022). KEBERPIHAKAN MEDIA BERITA LOKAL PAPUA DAN NASIONAL TERKAIT PERISTIWA KEKERASAN KIWIROK 13 SEPTEMBER 2021: ANALISIS TRANSITIVITAS. Metahumaniora, 12(3), 280. https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v12i3.40013
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.