Pemindahan ibu kota pemerintahan ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur, akan segera dimulai. Namun berdasarkan penelitian dan kasus terdahulu, terdapat potensi lahan dengan sifat tanah lunak di wilayah sekitar Ibu Kota Negara (IKN). Investigasi lapangan dan laboratorium mengungkapkan bahwa pada wilayah sekitar IKN terdapat tanah lunak yang ditunjukkan oleh hasil uji sondir dengan nilai tahanan konus kurang dari 10 kg/cm2. Tidak hanya tanah lunak, penyelidikan juga menunjukkan keberadaan potensi gerakan tanah, tanah mengembang, likuifaksi, dan tanah bersifat illitik dengan aktifitas sedang sampai sedang-tinggi. Penelitian ini merupakan studi literatur menggunakan data sekunder untuk mencoba memberi ajuan teknik untuk mengatasi potensi tanah lunak di IKN. Metode Preloading dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD) adalah metode yang telah digunakan dalam mengatasi tanah lunak di beberapa pembangunan infrastruktur di Kalimantan. Namun, hasil uji laboratorium dan uji lapangan beberapa peneliti terdahulu menghasilkan bahwa material PVD konvensional berupa polimer dapat digantikan dengan bahan serat alami dari jute dan serabut kelapa. Tidak hanya lebih ramah lingkungan, namun hasil capaian efektifitas penurunan dan kapasitas penyaluran alir PVD bahan alami lebih baik dibanding PVD konvensional. Penggunaan teknik ini mendukung visi pembangunan IKN: Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable.
CITATION STYLE
Arianto, B. (2020). Studi Potensi Resiko Tanah Lunak dalam Pembangunan Ibu Kota Negara dengan Ajuan Penanganan Menggunakan Metode Prefabricated Vertical Drain Berbahan Alami. Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 19(2), 171–180. https://doi.org/10.26874/jt.vol19no02.146
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.