Berpakaian merupakan kebebasan bagi setiap orang dalam mengekspresikan dirinya, namun cara berpakaian tetap terikat pada norma yang berlaku di masyarakat. Dewasa ini banyak ditemukan cara berpakaian yang mengikuti perkembangan zaman yang dianggap kurang sesuai diterapkan, seperti cara berpakaian dalam melakukan ibadah keagamaan, fenomena ini umumnya ditemukan pada generasi muda yang masuk kategori remaja. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik mengambil tindakan penelitian terkait etika berbusana adat dalam membentuk karakter remaja di dusun Tambang Eleh Kabupaten Lombok Barat, mengingat lokasi ini menjadi salah satu tempat yang memiliki umat beragama hindu yang lumayan banyak dibandingkan tempat lain. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan fenomena etika berbusana adat ke Pura dalam membangun karakter remaja di Dusun Tambang Eleh Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori belajar behavioristik dan teori interaksionalisme simbolik. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Etika berbusana adat ke Pura yang diterapkan oleh remaja yang ada di Dusun Tambang Eleh sudah sesuai dengan etika/susila Hindu yaitu bersih, rapi, dan sopan namun ada beberapa remaja yang masih belum memahami serta melakukan beberapa penyimpangan dalam etika berbusana.Serta adapun beberapa karakter remaja yang dapat terbentuk dalam penarapan etika berbusana tersebut yaitu karakter religius, disiplin, serta bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
CITATION STYLE
Jaya, I. G., Weda, I. G. L. N., & Pramana, I. B. K. Y. (2023). ETIKA BERBUSANA ADAT KE PURA DALAM MEMBANGUN KARAKTER REMAJA DI DUSUN TAMBANG ELEH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Padma Sari: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(02), 122–132. https://doi.org/10.53977/ps.v2i02.877
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.