Sel surya berbasis pewarna atau yang dikenal dengan dye-sensitized solar cell (DSSC) merupakan sel surya generasi baru yang bekerja berdasarkan photoelectrochemical. Proses absorpsi cahaya dilakukan oleh molekul pewarna (dye) dan proses pemisahan muatan oleh bahan semikonduktor anorganik (dalam penelitian ini digunakan TiO2). Dalam penelitian ini dilakukan pabrikasi modul surya menggunakan lapisan partikel nano TiO2 (non-scattering) dan menggunakan campuran lapisan partikel nano TiO2 dengan lapisan partikel sub-mikron TiO2 (scattering). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu hidup (life time) dan efisiensi modul surya dengan bahan yang berbeda. Pabrikasi modul surya ini menggunakan teknik screen printing. Karakteristik life time diperoleh dari hasil pengukuran I-V yang dilakukan secara manual menggunakan lampu LED 15 Watt dengan intensitas 40 mW/cm2 . Pengujian life time dilakukan selama 500 jam, dan hasilnya menunjukkan bahwa modul surya dengan lapisan scattering dapat mempengaruhi karakteristik life time namun efisiensi yang didapatkan kurang baik yaitu sebesar 0,31% sedangkan modul surya dengan lapisan non-scattering menunjukkan efisiensi yang baik yaitu sebesar 1,83% namun karakteristik life time yang kurang baik.
CITATION STYLE
Febriana, I., Muliani, L., & Mulyanti, B. (2016). Karakteristik Life Time dan Efisiensi Modul Surya Berbasis Pewarna Menggunakan Interkoneksi Seri. Jurnal Elektronika Dan Telekomunikasi, 15(1), 28. https://doi.org/10.14203/jet.v15.28-32
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.