PEMANFAATAN KITOSAN DARI LIMBAH KULIT UDANG SEBAGAI KOAGULAN PENJERNIHAN AIR

  • Mustafiah M
  • Darnengsih D
  • Sabara Z
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
235Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kurang optimalnya pemanfaatan limbah kulit udang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah kulit udang dalam industri rumah tangga umumnya diolah menjadi terasi atau dikeringkan untuk pakan unggas. Penelitian ini dilakukan peningkatan nilai tambah dengan melakukan preparasi sampel limbah kulit udang, pencucian kemudian direbus dalam air mendidih (± 80°C) selama 15 menit. Selanjutnya dikeringkan dibawah sinar matahari dan proses penghalusan. Setelah itu di proses dengan pembuatan kitin di mana pada proses pembuatan kitin meliputi proses deproteinasi (proses penambahan NaOH 5 %) menghasilkan Crude kitin kemudian dilanjutkan proses demineralisasi (proses penambahan HCl 2 N) menghasilkan kitin dan dilanjutkan proses deasetilasi (proses penambahan NaOH 50 %) menghasilkan kitosan. Hasil penelitian menunjukan 50 gram limbah kulit udang menghasilkan 11,25 gram kitosan dan dapat menurunkan kekeruhan air sungai sebesar 98,63%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mustafiah, M., Darnengsih, D., Sabara, Z., & Abdul Majid, R. (2018). PEMANFAATAN KITOSAN DARI LIMBAH KULIT UDANG SEBAGAI KOAGULAN PENJERNIHAN AIR. Journal Of Chemical Process Engineering, 3(1), 21. https://doi.org/10.33536/jcpe.v3i1.190

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free