Metakognisi merupakan sebuah pengaturan proses kognitif yang sangat mendukung kegiatan belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap metakognisi siswa pada materi turunan fungsi kelas XI MA Raudlatul Ulum II Putukrejo Gondanglegi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan bentuk one group pre test-post test design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Inventori berupa Metacognitive Activities Inventory (MCA-I) yang dikembangkan oleh Cooper dan Sandi-urena (2009). Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis Uji paired sampel t-test untuk pengujian perbedaan skor yang diperoleh siswa dari data pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap metakognisi siswa kelas XI di MA Raudlatul Ulum II Gondanglegi. Hasil uji paired sampel t-test ditemukan nilai t sebesar 9,130 dengan sig (2-tailed) 0,000. Oleh karena nilai signifkansi (sig.) kurang dari 0,05 (sig. < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap metakognisi siswa.
CITATION STYLE
Hamimah, A., & Kartika, E. D. (2019). Pengaruh Penerapan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Metakognisi Siswa. Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 99–105. https://doi.org/10.31537/laplace.v2i2.247
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.