Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan pertunjukan teater Lari ke Bulan dan Dongeng Anak karya/sutradara Syuhendri merubah karakter anak yang tergabung dalam komunitas Tanah Ombak di Kampung Purus Padang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bercorak reflektif yang terbagi ke dalam tiga bentuk yaitu (1) pendidikan seni, (2) fenomenologi refleksi, dan (3) penelitian heuristik. Hasil penelitian ini karya teater Lari ke Bulan dan Dongeng Anak mengandung suatu elemen atau paradoksal atau dialektika teater yang juga dinamakan sebagai dialektika ambiguitas. Pertunjukan Lari ke Bulan dan Dongeng Anak dapat dikatakan pertunjukan yang melihat dirinya sendiri (cermin). Cerita-cerita yang tercermin di dalamnya membuat orang-orang memberikan perhatian, membuat penonton menangis, tertawa atau mencapai suatu keputusan revolusi yang meningkat. Karya teater Lari ke Bulan dan Dongeng Anak memberikan transendensi dan relaksasi sedemikian rupa sehingga pertunjukan tersebut merupakan integral dari anak-anak tersebut. Pertunjukan Lari ke Bulan dan Dongeng Anak merupakan suatu ekspresi dari anak-anak yang mampu membangun karakter.
CITATION STYLE
Precilia, M. (2019). MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI TEATER: PERTUNJUKAN TEATER LARI KE BULAN DAN DONGENG ANAK KARYA/SUTRADARA SYUHENDRI. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(1), 93–109. https://doi.org/10.22437/titian.v3i1.7014
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.