Pendahuluan: Salah satu indikator keberhasilan pembangunan lebih khusus di bidang kesehatan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup. Proses penuaan penduduk tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan, karena dengan semakin bertambahnya usia, fungsi organ tubuh semakin menurun baik karena faktor alamiah maupun karena penyakit Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada hubungan yang signifikan fungsi kognitif dan tingkat kemandirian lansia. Metode: Peneliti menggunakan metode studi korelasi untuk mencapai tujuan penelitian. Klien lansia yang dirawat di Panti Werdha Bethania Lembean dan Balai Penyantunan Lansia Senja Cerah Manado adalah populasi penelitian, 73 responden dipilih sebagai sampel dari populasi tersebut dengan metode sensus. Hasil: 50 (68,5 %) responden tidak mempunyai gangguan kognitif dan 46 (63 %) responden memiliki kemandirian. Ada hubungan signifikan yang searah antara status kognitif dan tingkat kemandirian lansia di Panti Werdha Bethania Lembean serta Balai Penyantunan Lansia Senja Cerah Manado (p=0,001; α=0,05, maka p<0,05) dengan korelasi yang rendah (r=0,397). Diskusi: Temuan ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dalam aplikasi asuhan keperawatan dan dapat menjadi data acuan untuk merencanakan kegiatan yang dilakukan di tempat layanan lansia. Kata kunci: Lansia, Status Kognitif, Tingkat Kemandirian.
CITATION STYLE
Anderson, E. (2019). FUNGSI KOGNITIF TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DI PANTI WERDHA BETHANIA LEMBEAN DAN BALAI PENYANTUNAN LANSIA SENJA CERAH MANADO. Jurnal Skolastik Keperawatan, 3(2), 114–123. https://doi.org/10.35974/jsk.v3i2.745
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.