PELATIHAN “PACKAGING GUNA PENINGKATAN PENJUALAN ECO ENZIM” DI BANK SAMPAH INDUK KOTA MOJOKERTO

  • Dewianawati D
  • Sunaryo A
  • Purwanto F
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sampah dapat diartikan sebagai konsekuensi adanya aktivitas kehidupan manusia. Setiap tahunnya, dipastikan volume sampah selalu bertambah seiring dengan pola konsumerisme masyarakat yang semakin meningkat. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah serta Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 mengamanatkan perlunya perubahan paradigma mendasar dalam pengelolaan sampah yaitu dari paradigma kumpul – angkut - buang, menjadi pengolahan bertumpu pada pengurangan sampah dan penanganan sampah. Kota Mojokerto memiliki Tempat Pengelolaan Akhir sampah (TPA Randegan) dengan luas sekitar ±6 ha. Upaya pengurangan sampah dilakukan dengan pengolahan sampah organik dengan memilah sampah rumah tangga menjadi produk Eco Enzyme. Kegiatan pengabdian masyarakat  dimaksudkan untuk sharing keilmuan sekaligus memberikan pencerahan  bahan pertimbangan bagi pegiat bank sampah yang  concern dalam menentukan pembuatan kemasan produk dari limbah sampah organik berupa Eco Enzyme yang mereka hasilkan dengan harapan memberi value added secara ekonomis  pegiat Bank Sampah Induk dan Masyarakat di lingkungan TPA Randegan Kota Mojokerto

Cite

CITATION STYLE

APA

Dewianawati, D., Sunaryo, A., Purwanto, F., Istiqomah, I. W., Rahayu, S., Hastuti, P. M. D., & Perdana, B. C. (2024). PELATIHAN “PACKAGING GUNA PENINGKATAN PENJUALAN ECO ENZIM” DI BANK SAMPAH INDUK KOTA MOJOKERTO. BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 79–85. https://doi.org/10.62335/x9z71j15

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free