Kota sukabumi terletak di provinsi jawa barat yang menyajikan keindahan alam, budaya, dan sejarahnya sehingga menjadi menjadi daya tarik kotanya. Selain menawarkan kemudahan akses dan effiensi waktu, moda transportasi udara perlu menjadi prioritas disebabkan fungsinya sebagai gerbang pintu masuk kota. Oleh karena itu terminal bandar udara harus bisa mencerminkan karakteristik kota yang bertujuan untuk menghadirkan identitas lokal. Perancangan bangunan bandara berbasis pada Arsitektur Regional dibuat dalam rangka Tugas Akhir pendidiakn Arsitektur. Namun demikian perlu dikaji lebih lanjut apakah penerapan Regionalisma sudah tepat mengingat fungsi bangunan dan makna bandara yang berbeda dengan Arsitektur Tradisional Sunda yang menjadi acuan. Dengan menggunakan metode kualitatif, dilakukan pembandingan antara hasil rancangan dengan kriteria atau pengertian Arsitektur Regional para ahli dari sumber sekunder literatur. Dengan menganalisa acuan dengan hasil rancangan nampak bahwa ada beberapa aspek atau elemen regional yang sudah cukup diakomodasi. Namun ada beberapa unsur yang sulit untuk diwujudkan oleh sebab perbedaan fungsi dan makna antara kedua fungsi bangunan.
CITATION STYLE
Ariobimo, A., Sardiyarso, E. S., & Tundono, S. (2021). CIRI DAN APLIKASI ARSITEKTUR REGIONALISME PADA DESAIN BANGUNAN TERMINAL BANDAR UDARA DI SUKABUMI JAWA BARAT. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 2(2). https://doi.org/10.25105/psia.v2i2.10298
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.